You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Pagat
Logo Desa Pagat
Pagat

Kec. Batu Benawa, Kab. HULU SUNGAI TENGAH, Provinsi KALIMANTAN SELATAN

Selamat Datang di Website Resmi Desa Pagat

Desa Pagat Bersiap Terapkan Transaksi Non-Tunai, Kunci Transparansi Anggaran

RAHMATULLAH SUHANDI, S.E. 19 September 2025 Dibaca 9 Kali
Desa Pagat Bersiap Terapkan Transaksi Non-Tunai, Kunci Transparansi Anggaran

Pemerintah Desa Pagat serius meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dengan mengikuti serangkaian Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Transaksi Non-Tunai se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini memecah fokus materi sesuai peran dan jabatan dalam struktur pemerintahan desa, yang merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap tahapan transaksi elektronik berjalan efektif.

Pada hari pertama, Senin, 15 September 2025, Pembakal Pagat hadir dan menerima materi dengan peran khusus sebagai Approval (Penyetuju). Dalam sistem non-tunai, Pembakal memegang peranan kunci sebagai penanggung jawab yang memberikan persetujuan akhir atas setiap pengeluaran atau transaksi keuangan desa.

Kemudian, pada hari kedua, Selasa, 16 September 2025, giliran Sekretaris Desa dan Kaur Keuangan Desa Pagat yang mengikuti bimtek. Sekdes berperan sebagai Checker (Pemeriksa) yang bertugas memverifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen sebelum diajukan ke Pembakal, sementara Kaur Keuangan bertindak sebagai Maker (Pembuat), yaitu pihak yang melakukan inisiasi dan eksekusi transaksi keuangan.

"Pembagian peran ini sangat krusial. Sistem non-tunai menuntut kolaborasi yang terstruktur. Pembakal bertugas mengunci keputusan, Sekdes memastikan kepatuhan, dan Kaur Keuangan menjalankan prosesnya. Ini adalah upaya kita bersama untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan anggaran dan menjamin setiap rupiah dana desa dapat dipertanggungjawabkan secara digital," jelas Pembakal Pagat usai mengikuti kegiatan.

Penerapan transaksi non-tunai ini diharapkan menjadi solusi modern dalam pengelolaan dana desa, yang tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa. Dengan adanya rekam jejak digital yang jelas, seluruh pengeluaran desa akan lebih transparan dan mudah diaudit.

Selain materi inti tentang implementasi non-tunai, peserta bimtek juga mendapatkan sosialisasi menarik dari Bank Kalsel mengenai berbagai produk perbankan yang dapat mendukung kemandirian ekonomi desa dan warganya. Produk-produk yang disosialisasikan meliputi: KUR, Kretap, dan Laku Pandai ADINK.

Sosialisasi ini membuka wawasan baru bagi aparat Desa Pagat untuk tidak hanya mengelola anggaran desa secara efisien, tetapi juga untuk berperan aktif dalam mendorong akses permodalan bagi para pelaku usaha di desa.

Dengan rampungnya sosialisasi dan bimtek ini, Desa Pagat kini siap memasuki era digitalisasi keuangan. Langkah ini merupakan komitmen Desa Pagat dalam menuju pemerintahan yang modern, transparan, dan akuntabel, serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan akses permodalan.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image