You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Pagat
Logo Desa Pagat
Pagat

Kec. Batu Benawa, Kab. HULU SUNGAI TENGAH, Provinsi KALIMANTAN SELATAN

Selamat Datang di Website Resmi Desa Pagat

Desa Pagat Mulai Sosialisasi Pengelolaan Sampah sebagai Langkah Awal Pembentukan Unit Bank Sampah BUMDesa

RAHMATULLAH SUHANDI, S.E. 24 Oktober 2025 Dibaca 29 Kali
Desa Pagat Mulai Sosialisasi Pengelolaan Sampah sebagai Langkah Awal Pembentukan Unit Bank Sampah BUMDesa

Gedung Posyandu Desa Pagat menjadi pusat kegiatan masyarakat pada Rabu, 22 Oktober 2025, dengan dilaksanakannya Pembukaan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini merupakan langkah awal dari rencana pembentukan Unit Bank Sampah BUMDesa Rindang Benawa Pagat, sebuah program yang diharapkan mampu mendorong perilaku baru masyarakat dalam mengelola sampah serta memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, Ketua BPD, Ketua PKK Desa Pagat, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Pagat, yang mewakili Pembakal Pagat karena sedang melaksanakan tugas bersama Bupati Hulu Sungai Tengah pada waktu yang bersamaan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa menegaskan bahwa permasalahan sampah tidak hanya menyangkut kebersihan lingkungan, tetapi juga berkaitan dengan perilaku, kesehatan, dan kesempatan ekonomi bagi warga. Dengan adanya rencana pembentukan Unit Bank Sampah di bawah BUMDesa, Desa Pagat menargetkan terciptanya sistem pengelolaan sampah yang terstruktur, mandiri, dan berkelanjutan. Masyarakat ke depan tidak hanya diajak menjaga kebersihan, tetapi juga memanfaatkan sampah anorganik sebagai tabungan dan sumber pendapatan tambahan.

Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten HST, serta Bank Sampah Murakata, yang telah berpengalaman dalam menginisiasi dan membina pengelolaan bank sampah di berbagai wilayah. Mereka menjelaskan tentang pentingnya pemilahan sampah, teknik pengurangan sampah rumah tangga, mekanisme kerja bank sampah, hingga pengelolaan keuangan hasil tabungan sampah. Selain itu, peserta diberikan contoh langsung cara memilah dan mengelompokkan sampah organik maupun anorganik.

Kegiatan sosialisasi ini direncanakan berlangsung dalam tiga pertemuan, dengan pembagian wilayah:

  • RW 001 pada pertemuan pertama,

  • RW 002 pada pertemuan kedua,

  • RW 003 pada pertemuan ketiga.

Setiap wilayah mendapat dua kali sesi, yakni pada hari Rabu dan Kamis, untuk memastikan seluruh warga mendapatkan pemahaman yang sama serta kesempatan bertanya dan berdiskusi secara langsung.

Referensi praktik dari berbagai daerah menunjukkan bahwa pengelolaan bank sampah yang baik mampu menekan jumlah sampah yang masuk ke TPS hingga 30–40 persen. Selain itu, bank sampah dapat menjadi sarana edukasi lingkungan, wadah pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga, dan penggerak inovasi desa dalam program lingkungan hidup. Desa Pagat berkomitmen menjadikan Unit Bank Sampah sebagai salah satu usaha strategis BUMDesa, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga keberlanjutan lingkungan.

Dengan dimulainya sosialisasi ini, Desa Pagat berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah. Melalui kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan BUMDesa, diharapkan Desa Pagat dapat menjadi contoh desa yang bersih, sehat, serta memiliki sistem pengelolaan sampah yang terarah dan terukur.

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image