
Pemerintah Desa Pagat bersama lintas sektor dan masyarakat melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Desa pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Gedung Posyandu Desa Pagat. Kegiatan ini bertujuan menyusun strategi terpadu dalam upaya penurunan angka stunting di tingkat desa secara lebih terarah dan terukur.
Rembuk Stunting ini dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Batu Benawa, KUA, Puskesmas, Balai Penyuluh KB, TAPM Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Pendamping Desa, Ahli Gizi, BPD, bidan, PKK, KPM, pengurus posyandu dan posbindu, serta unsur masyarakat. Seluruh pihak berkomitmen menurunkan prevalensi stunting dengan menyepakati rencana aksi prioritas dan program strategis di tingkat desa.
Sasaran utama penurunan stunting difokuskan kepada ibu hamil, balita, dan remaja putri. Beberapa usulan program prioritas yang ditetapkan di antaranya adalah pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbahan lokal, pemeriksaan gula darah, penyuluhan gizi, penyediaan tablet tambah darah, hingga pengadaan kebun gizi dan sanitasi air bersih.
Musyawarah juga memutuskan penetapan petugas masak dan antar PMT dari kader PKM, serta perlunya pelatihan untuk orang tua dalam pemenuhan gizi balita. Semua hasil notulen serta daftar kegiatan diarsipkan dan ditandatangani bersama sebagai bentuk komitmen kolektif seluruh stakeholder.
Pembakal Pagat, Syahrul, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Pemerintah desa akan terus mengawal implementasi program dan mengoptimalkan dana desa serta kolaborasi lintas sektor untuk hasil yang nyata.
