
Pemerintah Desa Pagat bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Batu Benawa sukses menyelenggarakan pertemuan dan pelatihan KTNA Kecamatan Batu Benawa pada tanggal 4 Desember 2024 di Balai Komplek Veteran RT. 004 Desa Pagat. Kegiatan strategis ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat peran petani dan nelayan dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Batu Benawa, Kapolsek Batu Benawa, Babinsa Pagat, pengurus KTNA Kabupaten Hulu Sungai Tengah, serta perwakilan dari LPHP Sungai Raya, Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Batu Benawa, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Hulu Sungai Selatan. Hadir pula pengurus KTNA tingkat kecamatan dan desa, gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Kecamatan Batu Benawa, Wakil Ketua BPD, para Pembakal, serta Ketua dan anggota kelompok tani maupun hortikultura di Desa Pagat.
Dalam sambutannya, Camat Batu Benawa menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi yang terjalin antara berbagai pihak. “Pertemuan ini merupakan momentum penting untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi guna meningkatkan produktivitas pertanian serta memperkuat kesejahteraan petani,” ujarnya.
Pelatihan yang diberikan meliputi strategi peningkatan hasil pertanian berbasis teknologi, penanggulangan hama, hingga pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi petani melalui BPJS Ketenagakerjaan. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi, seperti perubahan iklim, akses pasar, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
KTNA Kecamatan Batu Benawa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani untuk menciptakan solusi yang konkret. “Kerja sama ini adalah kunci untuk menjawab kebutuhan pertanian modern, sehingga petani dapat lebih mandiri dan kompetitif,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal yang kuat dalam membangun sektor pertanian yang tangguh di Kecamatan Batu Benawa, dengan Desa Pagat sebagai motor penggeraknya.
